Kandangan,Kradionews.com – Suasana sejuk khas pegunungan Loksado menjadi latar kegiatan podcast bertajuk “Jaksa Menyapa” yang menghadirkan Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Suriani Kepala Kejaksaan Negeri HSS Rustandi Gustawirya sebagai narasumber utama,acara ini digelar di Café Mangala, Kecamatan Loksado,Menyuguhkan latar Panorama Gunung Kantawan dan aliran sungai amandit, Kamis (8/50.
Podcast dengan tema “Sinergitas Kejaksaan Negeri Hulu Sungai Selatan dengan Pemerintah Daerah” ini disiarkan secara langsung melalui Kradio Purnama Nada 98.2 FM dan kanal live streaming YouTube Kradio, menjangkau masyarakat luas di HSS dan sekitarnya.
Dalam perbincangan santai namun penuh makna tersebut, Wakil Bupati H. Suriani menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan kejaksaan dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berkeadilan.
“Sinergi antara Pemda dan Kejaksaan sangat penting, terutama dalam memastikan setiap proses pembangunan berjalan sesuai aturan, transparan, dan akuntabel. Kita ingin menciptakan iklim pemerintahan yang sehat dan bersih demi kesejahteraan masyarakat HSS,” ujar Wabup Suriani.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri HSS Rustandi Gustawirya menyampaikan komitmennya untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah, tidak hanya dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam fungsi preventif dan pendampingan hukum.
“Melalui program Jaksa Menyapa ini, kami ingin masyarakat tahu bahwa kejaksaan bukan hanya hadir saat ada persoalan hukum. Kami juga hadir dalam mendampingi pemerintah agar kebijakan pembangunan tidak melenceng dari aturan yang berlaku,” terang Kajari HSS.
Podcast ini juga menjadi ruang edukasi hukum bagi masyarakat, membahas hal-hal konkret seperti pengawasan anggaran, penanganan pelanggaran administrasi, serta pentingnya peran aparat desa dalam menjaga integritas.
Tak hanya substansi dialog yang menarik, pemilihan lokasi di kawasan wisata Loksado juga memberikan nuansa berbeda. Keindahan alam menjadi simbol kesejukan kerja sama dan komunikasi terbuka antara penegak hukum dan pemangku kebijakan daerah.
Acara ditutup dengan ajakan kepada masyarakat untuk terus mendukung upaya pemerintah dan kejaksaan dalam menjaga integritas dan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Kita tidak bisa bekerja sendiri. Kepercayaan dan partisipasi masyarakat adalah fondasi utama untuk membangun daerah yang bersih dan berdaya saing,” tutup Wabup Suriani.
Program ini menjadi salah satu inovasi komunikasi publik yang diharapkan dapat terus digelar secara berkala, guna menjembatani informasi dan memperkuat transparansi antar lembaga serta masyarakat.
(Amutz)

