KANDANGAN, kradionews.com – Fraksi-fraksi DPRD Hulu Sungai Selatan (HSS) sampaikan aspiran masyarakat tentang infrastruktur kepada Eksekutif, agar diperhatikan dengan serius, saat pembahasan rancangan peraturan daerah (ranperda) pemberian insentif/kemudahan kepada masyarakat/investor, Senin (6/2).
Fraksi PKB Rahmad Iriadi mengatakan, saat ini sudah masuk tahun terakhir masa jabatan Bupati-Wakil Bupati, yang diharapkan untuk menangani infrastruktur baik jalan maupun jembatan di Daha Barat dan Loksado yang cukup memprihatinkan.
“Daha Barat dan Loksado adalah daerah terpencil terluar yang harus diperhatikan dengan serius, supaya sesuai dengan motto baik sampai ke ujung-ujung baik” ujar Rahmad Iriadi.
Menurut Rahmad, pembangunan yang telah dilakukan Pemkab HSS saat ini baru setengah jalan, seperti pembangunan Jalan Bajayau menuju Daha Barat, Simpur, Sungai Raya, Malinau- Kamawakan Loksado baru setengah terealisasi.
“Kami harap diakhir masa jabatan ini pekerjaan yang tinggal setengah bisa direalisasikan, sehingga sesuai dengan motto baik sampai ke ujung,” ujar Rahmad.
Fraksi PDI-P Mahazzirahman meminta Pemkab HSS untuk segera merealisasikan perbaikan Jalan Bajayau Daha Barat dan Malinau- Kamawakan Loksado, untuk memudahkan akses jalan bagi masyarakat.
Menjawab itu, Wakil Bupati (Wabup) HSS Syamsuri Arsyad mengatakan, aspirasi yang disampaikan oleh anggota dewan yang menjadi corong masyarakat sangat sesuai dengan keinginan pemerintah daerah.
Wabup mengatakan, pihaknya akan kaji secara penuh dengan menurunkan tim dari Dinas PUTR untuk turun ke lapangan.
“Aspirasi yang disampaikan tersebut telah menjadi prioritas pembangunan, seperti jalan, jembatan dan tanah longsor wilayah Daha Barat, Loksado,” ujar Wabup.(Ica)

