Kandangan, kradionews.com-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brigjend Hasan Basry Kandangan, berhasil meraih penghargaan Diamond Status dari World Stroke Organization (WSO) melalui program Angels Initiative Consultant, Selasa (19/8/2025).
Penghargaan diserahkan oleh Perwakilan WSO Indonesia dr Fransisca kepada Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Syafrudin Noor, dalam acara seminar dan workshop update klinikal kegawatdaruratan serebrovaskular stroke, Selasa (19/8/2025) di RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan.
Turut hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati H Suriani, Sekda Muhammad Noor, Direktur RSUD Brigjend Hasan BasryKandangan dr Siti Zainab, Kepala Dinas Kesehatan dr Rasyidah dan peserta seminar yang berlangsung selama dua hari.
Penghargaan yang diraih RSUD H. Hasan Basry Kandangan tersebut, merupakan Rumah Sakit (RS) pemerintah yang pertama di Kalimantan, dengan layanan stroke diakui setara dengan standar internasional.
Bupati HSS H Syafrudin Noor, mengaku sangat syukur dan bangga atas pencapaian RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan berhasil meraih penghargaan WSO Angels Award Q2 tahun 2025, dengan predikat Diamond Status dalam kategori Excellence in Stroke Patient Care.
“Penghargaan ini adalah bukti nyata dedikasi seluruh jajaran RSUD Hasan Basry Kandangan, dari mulai dokter, perawat, hingga tim pendukung yang bekerja tanpa kenal lelah demi keselamatan pasien.
Walau penghargaan Diamond Status adalah level tertinggi dalam pelayanan stroke sesuai kepatuhan terhadap protokol medis internasional, namun pencapaian bukan akhir tapi sebagai perjalanan awal.
Ia mengatakan, tantangan ke depan adalah bagaimana kita mempertahankan dan meningkatkan kualitas layanan, agar semakin banyak masyarakat yang terbantu dan terselamatkan dari risiko stroke.
Bupati Syafrudim mengajak seluruh pihak untuk terus bersatu dan bekerja sama terus meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi.
“Mari kita satukan bersama-sama membangun desa menata kota, demi mewujudkan Kabupaten HSS yang sejahtera, mandiri, agamis, mengayomi, dan berteknologi,” ujar Bupati Syafrudin. Reforter: Ica