Kandangan,Kradionews.com-SSB Jayapati Bamban menutup kiprahnya di ajang Liga Sepak Bola U-13 Piala Soeratin 2025 dengan hasil imbang dramatis melawan SSB Poras Simpur. Laga yang digelar pada Minggu, 20 Juli 2025 itu berakhir dengan skor 3-3, setelah Jayapati sempat unggul tiga gol lebih dulu.
Pertandingan ini menjadi panggung comeback luar biasa bagi Poras Simpur. Tertinggal tiga gol, mereka mampu bangkit dan mencetak tiga gol balasan untuk menyamakan kedudukan di menit-menit akhir.
Hasil imbang ini menjadi poin pertama bagi kedua tim sepanjang turnamen. Jayapati Bamban harus puas finis di posisi juru kunci, sementara Poras Simpur berada satu tingkat di atasnya, menempati posisi keempat dengan keunggulan selisih gol.
Meski demikian, posisi Poras Simpur masih belum aman. Tim ini masih menyisakan satu pertandingan melawan SSB Telaga Langsat FC di pekan terakhir, yang akan digelar Minggu depan. Kemenangan atas Telaga Langsat bisa membawa Poras naik ke peringkat tiga klasemen akhir.
Namun, CEO Perseka HSS, Mahyuni, dalam analisisnya menyebut, Poras Simpur juga berpotensi tergeser ke posisi buncit jika kalah dengan selisih lebih dari dua gol pada laga pamungkas tersebut.
“Pertandingan terakhir menjadi penentu posisi akhir Poras Simpur. Jika menang, mereka bisa naik ke posisi tiga. Tapi kalau kalah dengan selisih besar, mereka berisiko turun ke dasar klasemen,” ungkap Mahyuni.
Pertandingan ini menambah warna kompetisi U-13 Piala Soeratin 2025 yang sejak awal menyuguhkan persaingan ketat antar sekolah sepak bola di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Meski tidak membawa kemenangan, laga Jayapati vs Poras tetap menjadi tontonan seru dan penuh semangat dari para pemain muda daerah.
Kawan Media Group


