Bupati HSS Buka Pelatihan Manajemen Risiko Sektor Publik

Kandangan,  kradionews.com-  Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Syafrudin Noor, secara resmi membuka pelatihan manajemen risiko sektor publik bagi auditor di lingkungan Pemerintah Kabupaten HSS, Senin (11/8/2025), di Favehotel Banjarbaru.

Pelatihan dilaksanakan selama lima hari dari 11–15 Agustus 2025, ini diikuti oleh 34 peserta yang terdiri dari 23 laki-laki dan 11 perempuan, seluruhnya berasal dari lingkungan Pemerintah Kabupaten HSS.

Bupati HSS Syafrudin Noor, menjelaskan bahwa manajemen risiko di sektor publik adalah proses sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan menangani risiko yang dapat memengaruhi pencapaian tujuan organisasi pemerintah atau lembaga publik.

Menurutnya, tujuan penerapan manajemen risiko antara lain meningkatkan akuntabilitas, transparansi, dan kualitas pelayanan publik, mengelola ketidakpastian dalam pengambilan keputusan, serta mencegah kerugian baik secara keuangan maupun reputasi.

Bupati berharap para peserta mampu mengenali dan menganalisis risiko yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan tugas organisasi, menyusun strategi mitigasi secara sistematis dan terukur, serta menjadi agen perubahan di lingkungan kerja masing-masing.

Selain itu, diharapkan dapat menyusun laporan manajemen risiko yang menjadi dasar pengambilan keputusan pimpinan, dan mendorong penerapan manajemen risiko sebagai bagian dari perencanaan strategis dan operasional.

Bupati menegaskan pelatihan ini sejalan dengan penerapan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan serta pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), yang mengharuskan kegiatan bebas dari praktik gratifikasi atau pemberian dalam bentuk apapun kepada panitia maupun instruktur.

“Pelatihan diharapkan memperkuat Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), mendukung efektivitas dan efisiensi perencanaan serta pelaksanaan kebijakan publik, dan meningkatkan kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian, perubahan kebijakan, maupun krisis multidimensi seperti bencana, pandemi, dan tantangan ekonomi,” ujarnya.

Acara dihadiri Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Kalimantan Selatan Dr Ayi Riyanto, para pejabat di lingkungan Pemkab HSS, serta perwakilan BPKP sebagai narasumber. Reforter: Ica

KABUPATEN-HULU-SUNGAI-SELATAN