Bupati HSU: Arsip Adalah Memori Kolektif Bangsa yang Harus Dijaga

Amuntai, kradionews.com – Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), H. Sahrujani, menegaskan pentingnya arsip sebagai memori kolektif bangsa dan warisan sejarah yang harus dijaga bersama.

Menurutnya, tata kelola arsip yang baik menjadi salah satu indikator pemerintahan yang bersih, transparan, dan profesional.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengenalan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten HSU, Rabu (14/5).

 Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan hadiah Lomba Foto Amuntai Tempo Doeloe.

“Kegiatan ini tidak hanya sebagai penguatan kapasitas aparatur di bidang kearsipan, namun juga menjadi momen untuk merefleksikan kembali pentingnya arsip sebagai memori kolektif bangsa dan warisan sejarah yang harus dijaga bersama,” ujar Bupati Sahrujani,

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pengelolaan arsip kini harus mengikuti perkembangan teknologi. Aplikasi SIKN dan JIKN yang dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menjadi instrumen penting dalam membangun sistem informasi kearsipan nasional yang terintegrasi.

“Melalui sosialisasi ini, saya berharap para arsiparis di Kabupaten Hulu Sungai Utara mampu menguasai dan menerapkan SIKN dan JIKN secara profesional dan bertanggung jawab. Pengelolaan arsip bukan hanya soal administrasi, tapi juga sebagai alat bukti hukum, sumber informasi, dan bahan akuntabilitas kinerja pemerintah,” tegasnya.

Bupati Haji Jani juga mengajak seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat untuk menjadikan pengelolaan arsip sebagai bagian penting dari pembangunan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.

Pada kesempatan yang sama, dirinya bersama Wakil Bupati HSU Hero Setiawan turut menyerahkan hadiah kepada para pemenang Lomba Foto Amuntai Tempo Doeloe, sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-73 Kabupaten HSU.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap dokumentasi masa lalu yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan identitas lokal. Kami berharap foto-foto tersebut dapat menjadi bagian dari kekayaan arsip visual yang dapat diakses generasi mendatang,” ucap Bupati.

Ia juga mendorong para arsiparis di lingkungan Pemkab HSU untuk terus meningkatkan semangat dan kualitas kerja dalam membangun sistem pengarsipan yang lebih baik, modern, dan berdaya guna.

“Mari kita dukung penerapan SIKN dan JIKN secara optimal sebagai langkah maju menuju tata kelola arsip yang modern dan efisien,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten HSU, Karyanadi, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh arsiparis dari 20 SKPD di lingkungan Pemkab HSU.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pemanfaatan SIKN dan JIKN sebagai sarana pengelolaan arsip secara digital dan terintegrasi. Sistem ini memungkinkan layanan arsip dinamis dan arsip statis tersaji secara cepat, lengkap, mudah, dan murah, sehingga mendukung transparansi dan akuntabilitas publik,” jelas Karyanadi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, jajaran kepala SKPD, dan para peserta lomba foto dokumentasi sejarah lokal yang turut memeriahkan peringatan HUT ke-73 Kabupaten HSU.

Kawan Media Group