Ketua TP PKK HST Soroti Bahaya Bullying di Sosialisasi Napza dan Human Trafficking

Barabai,Kradionews.com-Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Hulu Sungai Tengah (HST), Deni Era Yulyantie, tampil sebagai narasumber dalam sosialisasi Napza dan Human Trafficking yang digelar di Aula SMA Negeri 1 Barabai, Kamis (18/9).

Dalam Dalam sambutannya Ketua TP PKK menyampaikan  pentingnya mewaspadai praktik perundungan atau bullying yang kerap terjadi di lingkungan remaja.

Menurutnya, bullying merupakan tindakan mengganggu, menyakiti, atau merendahkan orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dan biasanya berlangsung berulang.

“Bullying bisa berupa kekerasan verbal, sosial, maupun fisik. Menurut Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA), ini adalah penindasan yang dilakukan sengaja oleh individu atau kelompok yang lebih kuat dengan tujuan menyakiti,” ujarnya.

Ia juga mengutip data UNICEF yang menyebutkan tiga karakteristik bullying, yakni disengaja, dilakukan berulang kali, serta bertujuan mendapatkan kekuasaan.

Tindakan tersebut, lanjutnya, bisa terjadi secara langsung maupun melalui dunia maya (cyber bullying).

“Jenis perundungan meliputi kontak fisik, verbal, nonverbal, pelecehan seksual, hingga perundungan emosional. Dampaknya tidak boleh dianggap remeh karena bisa memengaruhi kondisi mental anak,” katanya

Deni Era Yulyanti berharap melalui kegiatan ini para peserta memperoleh pemahaman baru untuk melindungi diri dan orang lain dari bahaya Napza, human trafficking, maupun bullying.

“Mari bersama-sama mempersiapkan remaja yang sehat menuju generasi emas 2045,” tambahnya.

Kegiatan yang diinisiasi Pokja I TP PKK HST ini diikuti 55 peserta, terdiri dari 45 siswa SMAN 1 Barabai, enam anggota Pokja I, serta empat guru pendamping.

Kawan Media Group/sumber Kominfo HST