Kradionews.com,Kandangan – Pemerintah Kecamatan Padang Batung memfasilitasi pertemuan antara masyarakat dari enam desa dengan manajemen perusahaan pertambangan batu bara yang beroperasi di wilayah tersebut. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Padang Batung, Senin (14/4/2025).
Rapat koordinasi tersebut dipimpin langsung oleh Camat Padang Batung, Ahmad Busyairi, didampingi Kapolsek Padang Batung Ipda Teguh, serta Danramil Kapten CPL Marhani. Hadir pula perwakilan manajemen PT Antang Gunung Meratus (AGM) dan PT Kalimantan Prima Persada (KPP), bersama kepala desa, anggota BPD, serta ketua RW dan RT dari enam desa, yakni Desa Kaliring, Padang Batung, Batu Bini, Durian Rabung, Jelatang, dan Madang.
Camat Padang Batung Ahmad Busyairi menyampaikan, pertemuan ini dilaksanakan untuk menyamakan persepsi dan meluruskan berbagai informasi simpang siur yang berkembang di tengah masyarakat terkait rencana kegiatan perluasan area pertambangan di Kecamatan Padang Batung.
“Kami menginisiasi diskusi ini agar masyarakat mendapatkan informasi yang jelas dan valid langsung dari pihak perusahaan, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman di lapangan,” ujar Ahmad Busyairi.
Ia menambahkan, dalam pertemuan tersebut juga berhasil dicapai sejumlah kesepakatan antara masyarakat dan perusahaan, khususnya yang berkaitan dengan aktivitas pertambangan di sekitar pemukiman warga.
“Alhamdulillah, pertemuan ini menghasilkan penyelarasan informasi dan beberapa kesepakatan yang mengakomodasi kepentingan masyarakat sekaligus mendukung kelancaran kegiatan perusahaan dengan tetap memperhatikan lingkungan dan sosial,” tambahnya.
Sementara itu, perwakilan manajemen PT Antang Gunung Meratus menyambut baik fasilitasi yang dilakukan Pemerintah Kecamatan Padang Batung. Menurutnya, komunikasi terbuka seperti ini sangat penting untuk menjaga hubungan baik antara perusahaan dan masyarakat sekitar.
“Kami berterima kasih kepada pemerintah kecamatan yang sudah memfasilitasi pertemuan ini. Kami berharap komunikasi seperti ini bisa terus berjalan agar operasional perusahaan dapat berlangsung dengan lancar dan tetap mendapat dukungan masyarakat,” ucapnya.
Pertemuan berlangsung lancar dan terbuka, di mana masyarakat juga diberi kesempatan menyampaikan aspirasi dan pertanyaan secara langsung kepada pihak perusahaan, khususnya mengenai dampak lingkungan, program pemberdayaan masyarakat, serta peluang tenaga kerja lokal.
Reporter : Elisa Citra
Editor : HDY
