Kandangan,Kradionews.com-Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) terus mendorong pelestarian budaya lokal lewat dunia pendidikan. Salah satunya melalui kegiatan Revitalisasi Tari Banjar melalui Pelatihan Guru Utama Sekolah Dasar dan Pementasan Seni yang resmi dibuka Wakil Bupati (Wabup) HSS, H. Suriani,di Ballroom Mal Pelayanan Publik (MPP) HSS, Selasa (14/10).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XIII Kalimantan Tengah–Selatan, Sanggar Seni Karamunting, dan Dinas Pendidikan serta Kebudayaan Kabupaten HSS.
Pelatihan ini diikuti para guru SD yang memiliki minat dan kemampuan di bidang seni tari. Selama kegiatan, peserta belajar teknik gerak, filosofi, hingga makna budaya di balik setiap gerakan Tari Banjar.
Dalam sambutannya, Suriani menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut yang dinilai strategis untuk menjaga eksistensi kesenian Banjar di tengah derasnya arus globalisasi.
“Kita patut berbangga karena di tengah modernisasi yang begitu cepat, masih ada semangat dari dunia pendidikan dan pelaku seni untuk menjaga warisan budaya leluhur agar tetap hidup dan berkembang,” ujarnya.
Ia menegaskan, Tari Banjar bukan sekadar hiburan semata, melainkan sarat akan nilai-nilai kehidupan dan kearifan lokal masyarakat Banua. Melalui pelatihan ini, guru-guru utama SD diharapkan tidak hanya mahir mengajarkan teknik tari, tetapi juga menanamkan nilai moral, karakter, dan semangat kebersamaan yang terkandung di setiap gerakan.
“Pelatihan ini adalah wujud nyata komitmen kita untuk mengintegrasikan budaya lokal ke dalam pendidikan. Dengan guru yang paham kesenian tradisional, diharapkan kecintaan siswa terhadap budaya Banjar tumbuh sejak dini,” tambahnya.
Wabup Suriani berharap kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut agar budaya daerah tetap hidup di tengah generasi muda.
“Mari kita satukan semangat dalam kebersamaan untuk membangun desa, menata kota, demi mewujudkan Hulu Sungai Selatan yang Sejahtera, Mandiri, Agamis, Mengayomi, dan Teknologis (SEMANGAT),” pungkasnya.
Kawan Media Group

