Kradionews.com,Kandangan – Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Suriani, mengapresiasi semangat anak-anak muda yang tergabung dalam organisasi budaya Laung Kuning Banjar dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal. Hal ini disampaikannya saat menerima audiensi dari pengurus Laung Kuning di ruang kerjanya, Rabu (23/4/2025).
Dalam audiensi tersebut, perwakilan Laung Kuning memaparkan berbagai rencana kegiatan dan visi misi organisasi, yang berfokus pada pelestarian budaya Banjar serta penguatan karakter masyarakat melalui nilai-nilai tradisional.
“Saya sangat mendukung kehadiran dan semangat anak-anak muda yang tergabung dalam Laung Kuning. Budaya Banjar kita, seperti kuntau, silat, dan japin, perlahan mulai hilang. Saya berharap organisasi ini bisa menjadi motor penggerak untuk kembali mengenalkan budaya-budaya kita kepada generasi sekarang,” ujar H. Suriani.
Ia menambahkan bahwa budaya lokal bukan hanya warisan simbolik, melainkan juga kekuatan moral dan sosial yang membentuk identitas masyarakat.
“Kalau kita kehilangan budaya, kita kehilangan arah. Laung Kuning punya potensi besar untuk menggugah kembali semangat mencintai budaya sendiri,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Laung Kuning HSS, Indra Maulana, menyampaikan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghidupkan kembali budaya bahari yang hampir hilang dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Kami ingin terus mendapat bimbingan dan arahan dari pemerintah. Seperti pepatah Banjar, kami ingin ‘mengangkat batang yang tenggelam’. Budaya kita banyak yang hilang, dan inilah saatnya untuk dihidupkan kembali,” tegas Indra.
Laung Kuning Banjar sendiri berkomitmen untuk menggelar berbagai kegiatan edukatif dan pertunjukan budaya seperti pelatihan tarian tradisional, seni bela diri silat, hingga seminar budaya. Program-program tersebut dirancang untuk melibatkan generasi muda serta masyarakat umum.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan komunitas budaya seperti Laung Kuning, diharapkan pelestarian budaya Banjar dapat berjalan lebih efektif dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat, khususnya di Hulu Sungai Selatan.


