Kandangan,Kradionews.com-Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Suriani, menghadiri kegiatan Tabligh Akbar di Pondok Pesantren (Ponpes) Minhajul Abidin, Desa Telaga Bidadari, Kecamatan Sungai Raya,Rabu(8/10) malam
Acara ini digelar dalam rangka mendukung kelanjutan pembangunan 20 lokal kelas baru yang kini telah mencapai progres sekitar 35 persen.
Kegiatan tabligh akbar tersebut turut dihadiri para habaib, alim ulama, Ketua MUI HSS, tokoh agama, perwakilan Kemenag, dewan guru, para santri, wali santri, serta masyarakat sekitar yang antusias mendukung kemajuan pendidikan keagamaan di daerah itu.
Selain tausyiah oleh TG Muhammad Yanor asal Kalua, acara juga diisi dengan lelang amal yang berhasil mengumpulkan dana cukup besar.
Pimpinan Ponpes Minhajul Abidin, TGH Muhammad Yuseran, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donatur, panitia saprah amal, masyarakat, tetangga, wali santri, dan semua yang telah membantu menyukseskan acara ini,” ujarnya.
TGH Yuseran menyebut, hingga saat ini hasil saprah amal mencapai Rp240.378.400, belum termasuk hasil dari penjualan material bangunan seperti taso, atap, dan semen.
“Mudah-mudahan dana terus mengalir untuk mendukung pembangunan 20 lokal kelas baru ini. Semua ini berkat partisipasi kita bersama,” harapnya.
Wakil Bupati HSS H. Suriani menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam pengembangan pendidikan keagamaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
“Pondok pesantren memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda. Pemerintah daerah tentu sangat mendukung setiap upaya yang dilakukan oleh lembaga pendidikan Islam seperti Ponpes Minhajul Abidin,” ujar Suriani.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan pondok pesantren agar proses pendidikan dapat berjalan lebih nyaman dan berkualitas.
“Kami berharap pembangunan lokal kelas baru ini bisa segera rampung, sehingga para santri dapat belajar dengan fasilitas yang lebih layak. Semoga semangat kebersamaan dan gotong royong seperti ini terus terjaga di HSS,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten HSS sendiri terus memberikan dukungan terhadap lembaga pendidikan berbasis keagamaan sebagai bagian dari upaya memperkuat karakter dan nilai spiritual generasi muda di daerah tersebut.
